Salah Alamat

Salah Alamat

Mince sudah 5 hari terbaring di rumah sakit.
Tiba-tiba datang malaikat pencabut nyawa. Dengan bergetar ketakutan, Mince memberanikan bertanya, 
"Pak Malaikat, apakah sudah waktunya saya meninggal dunia?"
"Owh belum, umurmu masih 40 tahun 4 bulan 4 hari lagi." Malaikat pencabut nyawa menjawab santai sambil membuka buku catatan.
(Malaikat apa tukang kridit?)

Mendengar itu, Mince mendadak sembuh.


Tahu kalo umurnya masih panjang, Mince menjual semua warisannya, dia bertekad untuk mempermak wajah dan bodynya.
Mince telah lama naksir duda kaya beranak satu tetangga depan rumah. Duda pengusaha sukses yg katanya punya saham perusahaan minyak di Dubai.
Selama ini Mince selalu kalah dengan ABG tetangga sebelah rumahnya dalam memperebutkan cinta dan perhatian duda kaya itu.

Berbekal uang penjualan warisan, Mince berangkat ke Singapura untuk operasi plastik.

Singkat cerita, operasi berjalan sukses. Mince kini menjelma jadi wanita cantik mempesona, ga kalah cantik dengan ABG tetangga sebelah rumah.
"Kini kau akan jatuh dalam pelukanku, duda keren!" Batin Mince sambil senyam-senyum menatap cermin.

Turun dari pesawat Liong Air, di bandara Mince berjalan PeDe dibawah tatapan kagum setiap orang yg memandangnya.
Naik taksi Bango Bird, Mince pulang.

Setiba di rumah, tergesa Mince memencet bel. Namun ternyata kabel bel rumahnya ada yg terbuka. Dan Mince kesetrum tanpa bisa melepaskan diri lagi.
Mince pun meninggal dunia dengan sukses.

Tentu saja Mince protes keras kepada Malaikat pencabut nyawa,
"Kenapa Bapak Malaikat bohong...!? Katanya umur saya 40 tahun 4 bulan lagi...??"
"Lho ini kamu, Mince? Saya kira ABG sebelah..??" Malaikat pencabut nyawa kaget sambil mengucek-ngucek matanya.

~~TAMAT~~